Bawaslu Mengajar; Transfer Keilmuan Kepemiluan

Pamekasan.bawaslu.go.id - Kegiatan Bawaslu mengajar edisi perdana dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pamekasan pada Jumat (19/11). Kegiatan yang diberi tajuk "KAMPIUN" (Kuliah Materi Pelanggaran Kepemiluan) ini berlangsung secara luring di Program Studi Hukum Tata Negara IAIN Madura selama 100 menit atau 2 SKS. Kegiatan ini direncanakan dilakukan beberapa pertemuan ke depan baik luring maupun daring dan baik di dalam maupun di luar kampus. "Akan ada pertemuan atau kelas-kelas berikutnya, dan kita akan goes to campus, akan mengunjungi kampus lainnya juga," ungkap Anggota Bawaslu Kabupaten Pamekasan Sukma Firdaus. Dalam kegiatan KAMPIUN ini disampaikan materi tentang macam-macam pelanggaran Pemilu. Mulai pengertian dari masing-masing macam pelanggaran Pemilu tersebut, contoh-contoh pelanggaran, mekanisme pananganannya, serta cara masyarakat melapor ke Bawaslu bila menemukan pelanggaran Pemilu di lapangan. Sukma juga mengajak peran aktif mahasiswa sebagai agent of change untuk berperan serta mengawasi Pemilu, dengan cara aktif memberikan informasi awal atau bahkan aktif melapor ke Bawaslu bila menemukan dugaan pelanggaran Pemilu. "Mahasiswa sudah tahu tentang apa itu pelanggaran Pemilu, selanjutnya bisa menjadi mitra kami untuk meminimalisir pelanggaran Pemilu di masyarakat," tambah Sukma. Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran ini, mahasiswa sebagai insan berilmu dan cerdas minimal bila kembali ke kampungnya atau tempat tinggalnya, bisa menyampaikan kepada masyarakat di sana terkait hal-hal yang dilarang dalam Pemilu, sehingga masyarakat bisa menghindari perilaku yang masuk kategori pelanggaran Pemilu. Juga nanti ketika mahasiswa sedang KKN, dimana mahasiswa disebar ke berbagai desa/ kelurahan, lebih-lebih KKN itu dilaksanakan saat tahapan Pemilu sedang berlangsung, mahasiswa bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, berupa materi kepemiluan khususnya ajakan untuk hindari atau jauhi pelanggaran Pemilu. Karena Pemilu yang bagus adalah Pemilu yang minim atau sedikit pelanggarannya.