Bawaslu Pamekasan Fokus Awasi Pemilih Usia 100 Tahun ke Atas di Kecamatan Pasean

Pamekasan, 29 Oktober 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan terus memastikan tahapan pemutakhiran data pemilih berjalan dengan akurat dan transparan. Kali ini, Bawaslu melaksanakan pengawasan melekat terhadap kegiatan Coklit Terbatas (Coktas) yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Pamekasan di wilayah Kecamatan Pasean.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025 ini dilakukan oleh beberapa staf KPU Pamekasan dan mencakup sejumlah desa, antara lain Desa Batu Kerbuy, Dempo Timur, Dempo Barat, Tlonto Raja, Bindang, Sana Daja, dan Sana Tenga.

Pengawasan ini difokuskan pada verifikasi data pemilih berusia di atas 100 tahun, sebagai bagian dari upaya menjaga validitas dan akurasi daftar pemilih menjelang Pemilu mendatang.

Dari hasil pengawasan di lapangan, Bawaslu Pamekasan menemukan sejumlah data yang perlu dilakukan pemutakhiran. Di Desa Batu Kerbuy, tercatat enam pemilih, di mana tiga pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena telah meninggal dunia. Ketiganya berasal dari Dusun Rokem, Dusun Lebak, dan Dusun Kowil.

Selain itu, di Desa Dempo Timur juga ditemukan empat pemilih berstatus TMS karena meninggal dunia. Temuan tersebut menjadi bahan rekomendasi untuk dilakukan pemutakhiran oleh KPU Pamekasan.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Pamekasan menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas data pemilih, terutama pada kelompok usia lanjut, agar tidak terjadi kesalahan data dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Bawaslu juga mengajak seluruh pihak, baik penyelenggara Pemilu maupun masyarakat, untuk berperan aktif dalam memastikan bahwa data pemilih benar-benar akurat, mutakhir, dan sesuai kondisi riil di lapangan.

Dengan pengawasan berkelanjutan seperti ini, Bawaslu Pamekasan berharap seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan secara transparan, akuntabel, dan berintegritas, sehingga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi semakin meningkat.