Monitoring Coklit di Daerah Sulit Dijangkau, Bawaslu Pamekasan Akan Fokus Peningkatan di Wilayah Terpencil

Pamekasan.bawaslu.go.id, Pamekasan, 9 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Sukma Firdaus, melakukan monitoring evaluasi pada minggu pertama bulan Juli 2024. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama dengan jajaran Panitia Pengawas Pemilu Wilayah (Panwascam) Kecamatan Larangan dan Pengawas Kecamatan (PKD) Blumbungan. Monitoring evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas pelaksanaan ceklis dan olah data (coklit) di wilayah yang sulit dijangkau, dengan memilih secara acak Desa Blumbungan sebagai lokasi sampling.

Selama kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga petang, tim monitoring melakukan penyisiran terhadap beberapa daerah yang dianggap memiliki aksesibilitas yang sulit dan berpotensi rendah dalam pelaksanaan coklit. Mereka memastikan bahwa setiap pemilih memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan coklit dan menempel stiker sebagai bukti telah melakukan pengecekan data pemilih.

Hasil monitoring menunjukkan bahwa sekitar 60% pemilih di Desa Blumbungan telah melakukan coklit dan menempel stiker sebagai tanda telah melakukan pengecekan data. Angka ini diharapkan dapat meningkat dengan adanya peningkatan kegiatan sosialisasi dan pendekatan yang lebih intensif kepada pemilih di daerah-daerah yang belum tercapai.

Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Firdaus, menekankan pentingnya coklit sebagai salah satu tahapan yang krusial dalam memastikan integritas dan kebenaran data pemilih. Dia juga berjanji untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang transparan dan demokratis di Kabupaten Pamekasan.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala guna menjamin pelaksanaan Pilkada yang transparan dan demokratis di Kabupaten Pamekasan. Hasil monitoring kali ini menunjukkan bahwa masih ada area yang perlu peningkatan, khususnya di daerah-daerah terpencil. Kami akan fokus memperbaiki hal ini dan menjamin setiap pemilih memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi." - Sukma Firdaus, Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan.