Perkuat Sinergi, Bawaslu Pamekasan Ikuti Rakor Penyamaan Persepsi Teknis Kegiatan Penguatan Kelembagaan se-Jatim

Bawaslu Kabupaten Pamekasan menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyamaan Persepsi Teknis Kegiatan Penguatan Kelembagaan yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur tanggal 3-4 Agustus 2025. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Kantor Bawaslu Kabupaten Kediri ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Jawa Timur, Kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Timur, serta Ketua dan Kepala/Plt Kepala/Korsek/Plt Korsek Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Rakor ini bertujuan menyamakan persepsi serta langkah-langkah strategis dalam melakukan penguatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur. Penguatan ini difokuskan pada delapan bidang utama, yaitu:

1. Akuntabilitas keuangan,

2. Pelayanan informasi hukum dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID),

3. Hubungan dan eksistensi kelembagaan,

4. Pengolahan data,

5. Literasi demokrasi,

6. Manajemen kelembagaan dan penataan tata kelola internal,

7. Modernisasi birokrasi internal,

8. Peningkatan kinerja kelembagaan.

Dalam arahannya, Anggota Bawaslu Jawa Timur A. Warits menyampaikan bahwa Rakor ini akan menjadi pijakan penting dalam melihat sejauh mana efektivitas penguatan kelembagaan di masing-masing daerah.

“Dalam waktu dua bulan ke depan kita akan melihat dampak dari Rakor ini. Semoga bisa menghasilkan dampak positif bagi penguatan kelembagaan kita (Bawaslu se-Jatim, red.). Setelah dua bulan, kita akan melihat apa saja keberhasilannya dan apa saja evaluasinya dari delapan bidang utama penguatan kelembagaan tersebut,” ujarnya.

Pelaksanaan penguatan kelembagaan ini akan dilakukan secara berbasis korwil, di mana setiap anggota Bawaslu Jawa Timur bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pendampingan langsung di wilayah koordinatornya masing-masing.

Bawaslu Pamekasan, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil Rakor dengan langkah-langkah konkret dalam memperkuat kelembagaan di tingkat kabupaten. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan Bawaslu Kabupaten/Kota yang lebih profesional, modern, dan adaptif terhadap tantangan pengawasan Pemilu ke depan.