Bahas Hoaks dan Privasi Data, Bawaslu Pamekasan Aktif di Cangkrukan Demokrasi Jatim Seri 11

Pamekasan.bawaslu.go.id – Bawaslu Kabupaten Pamekasan kembali berpartisipasi dalam kegiatan Cangkrukan Demokrasi Seri 11 yang digelar oleh Divisi Humas dan Data Informasi (Datin) Bawaslu Provinsi Jawa Timur pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan mengangkat tema “Strategi Menangkal Hoaks dan Meningkatkan Keamanan serta Privasi Data Informasi Milik Bawaslu.”

Dari Pamekasan, kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Ketua Bawaslu Pamekasan bersama staf Humas dan staf Datin dari kantor Bawaslu Pamekasan di Jalan Purba No. 24 Kabupaten Pamekasan

Dalam sambutannya, Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati, menekankan pentingnya menjaga keamanan data kelembagaan.
“Data yang wajib kita lindungi bukan hanya hasil pemilu maupun pilkada, tetapi juga segala administrasi lembaga, mulai dari tingkat desa hingga provinsi. Baik dokumen fisik maupun digital, semuanya memiliki nilai penting yang harus dikelola dan diamankan,” jelasnya.

Endah juga menambahkan, meskipun Bawaslu telah memperbaiki dokumentasi administrasi melalui rumah data, peningkatan keamanan tetap harus dilakukan. Hal ini termasuk sistem penyimpanan, pengelolaan, hingga penomoran dokumen agar lebih tertata dan sesuai standar.

Sejak Bawaslu kabupaten/kota menjadi lembaga permanen pada 2018, berbagai perbaikan telah dilakukan. Namun, beberapa kendala klasik seperti sistem penomoran Form-A masih perlu penyempurnaan.

Cangkrukan Demokrasi Seri 11 ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijoyo, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Blitar Jaka Wandira, Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Bondowoso Ismail, serta Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gresik Rozikin.

Melalui forum diskusi rutin ini, diharapkan Bawaslu di seluruh Jawa Timur, termasuk Bawaslu Pamekasan, semakin siap menghadapi tantangan era digital, terutama dalam menangkal hoaks serta menjaga keamanan dan privasi data kelembagaan.