Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Pamekasan Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu dan Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Pamekasan Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu dan Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif sekaligus Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 secara serentak di kabupaten/kota se Jawa Timur. 

Pamekasan.bawaslu.go.id., Pamekasan - Untuk memperkuat pengawasan tahapan Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif sekaligus Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 secara serentak di kabupaten/kota se Jawa Timur. Acara ini digelar bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Hotel Front One, Kabupaten Pamekasan, dan berlangsung serentak di kabupaten/kota se-Jawa Timur pada hari Minggu, 18 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, seperti Forkopimda, Bakesbangpol, KPU Kabupaten Pamekasan, Pimpinan Partai Politik, serta perwakilan media, termasuk Ketua dan Anggota Panwascam se-Kabupaten Pamekasan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Sukma Firdaus, membuka acara dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pengawasan partisipatif. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas proses Pilkada 2024 ini. Melalui sosialisasi dan pemetaan kerawanan, kita berharap dapat mendeteksi dan mencegah potensi pelanggaran sejak dini," ujar Sukma.

Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 ini diharapkan menjadi acuan bersama bagi Bawaslu Kabupaten Pamekasan dan para pemangku kepentingan seperti KPU, Kepolisian, TNI, BIN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mengenali dan mengatasi persoalan-persoalan kepemiluan. Secara internal, pemetaan ini juga akan digunakan oleh Bawaslu sebagai dasar penyusunan kebijakan pengawasan.

Proses pemetaan dimulai dengan inventarisasi dan identifikasi masalah, pelanggaran, serta penyelesaian sengketa yang terjadi selama penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya. Indeks Kerawanan Pemilu dan Pilkada (IKP) yang diterbitkan oleh Bawaslu RI menjadi sumber data utama, yang kemudian dianalisis bersama rekaman kejadian pada Pemilu 2024 untuk memprediksi potensi pelanggaran pada Pilkada mendatang. "Dengan adanya data ini, kami bisa melakukan analisis yang lebih mendalam dan menyusun strategi pengawasan yang tepat sasaran," tambah Sukma.

Abdullah Saidi, Anggota Bawaslu Kabupaten Pamekasan sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, juga menambahkan dalam sambutannya bahwa penyusunan pemetaan kerawanan merupakan langkah strategis Bawaslu untuk menciptakan Pemilihan yang berkualitas. "Kerawanan-kerawanan yang telah kita petakan akan menjadi landasan bagi Bawaslu dalam menyusun strategi pengawasan yang lebih efektif. Hal ini penting agar kita bisa mengantisipasi potensi pelanggaran dan menyelesaikan sengketa dengan cepat dan tepat," ungkap Saidi.

Sebagai langkah taktis, Bawaslu Kabupaten Pamekasan merencanakan penguatan kapasitas jajaran pengawas melalui supervisi dan monitoring intensif. "Kami juga akan memperkuat koordinasi dengan penyelenggara Pemilihan dan Sentra Gakkumdu melalui berbagai rapat teknis dan sosialisasi bersama, sehingga semua pihak memiliki kesepahaman yang sama," tambah Saidi.

Selain itu, Bawaslu akan mengimbau peserta Pemilihan dan pemangku kepentingan lainnya, seperti Pemerintah Daerah, ASN, TNI, dan Polri, di setiap tahapan Pemilihan. Upaya pencegahan ini juga akan dipublikasikan melalui website dan media sosial Bawaslu. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan akan diperluas dengan fokus pada tema-tema seperti anti-politik uang, melawan politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian. Pojok Pengawasan, Posko Aduan Pemilihan, dan Patroli Pengawasan Pemilihan juga akan dioptimalkan, termasuk roadshow ke peserta Pemilihan untuk memastikan komunikasi yang efektif terkait pengawasan.

Dengan berbagai langkah ini, Bawaslu Kabupaten Pamekasan berkomitmen untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan berlangsung dengan aman, adil, dan berintegritas.