Humas Bawaslu Pamekasan Serahkan Lapkir 2025, Tegaskan Peran Strategis Kehumasan di Luar Tahapan Pemilu
|
pamekasan.bawaslu.go.id — Bawaslu Kabupaten Pamekasan bersama Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur secara resmi menyerahkan Laporan Akhir Kehumasan (Lapkir) Tahun 2025 kepada Bawaslu RI, Kamis (18/12/2025), di Jakarta. Penyerahan laporan ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi sekaligus memaparkan kinerja kehumasan selama satu tahun terakhir.
Rombongan Bawaslu se-Jawa Timur dipimpin oleh Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati, didampingi para koordinator divisi serta staf humas dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Laporan akhir diterima langsung oleh Kepala Subbagian Humas dan Media Massa Bawaslu RI, Ali Amron, beserta jajaran staf.
Dalam pemaparannya, Endah menegaskan bahwa kerja kehumasan Bawaslu tidak pernah berhenti meski berada di luar tahapan pemilu. Dengan keterbatasan sumber daya dan dukungan anggaran, humas tetap dituntut bekerja optimal dengan dedikasi dan loyalitas tinggi demi menjaga marwah lembaga.
“Humas memegang tanggung jawab besar dalam menjaga citra lembaga. Seluruh kinerja pengawasan Bawaslu harus dipublikasikan dengan baik agar diketahui dan dipahami masyarakat,” tegas Endah.
Ia menjelaskan, ruang lingkup kerja kehumasan Bawaslu sangat luas, mulai dari hubungan dengan media massa sebagai strategi komunikasi publik, penguatan branding kelembagaan, pelaksanaan fungsi public relations, pengelolaan media sosial, hingga pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel.
Lebih lanjut, Endah menyoroti tantangan kehumasan ke depan yang kian kompleks, khususnya menjelang Pemilu 2029. Selain potensi hoaks politik, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dinilai dapat menjadi ancaman baru terhadap kualitas informasi kepemiluan.
"Pada masa non-tahapan ini, diperlukan strategi komunikasi khusus untuk menghadapi ledakan pemilih pemula dan pemilih muda. Ini menjadi tantangan bagi Bawaslu Jawa Timur untuk menyusun Indeks Kerawanan Informasi Pemilu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Endah juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan kinerja tim humas Bawaslu se-Jawa Timur, termasuk Humas Bawaslu Pamekasan. Ia menekankan bahwa humas memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara lembaga, media, dan masyarakat, terutama dalam menangkal hoaks politik yang dapat muncul kapan saja.
“Segala keterbatasan bukan menjadi hambatan. Kami rutin menggelar forum daring sebagai ruang interaksi dan diskusi melalui cangkrukan humas datin. Humas juga tidak bisa bertumpu pada satu divisi saja, karena bahan baku informasi berasal dari seluruh divisi dan keseluruhan lembaga,” pungkasnya.
Melalui penyerahan Laporan Akhir Kehumasan Tahun 2025 ini, Bawaslu Jawa Timur, termasuk Bawaslu Pamekasan, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fungsi kehumasan sebagai garda terdepan komunikasi publik, sekaligus penjaga kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu.
Humas Bawaslu Pamekasan