Abdullah Saidi Ajak Netfid Perkuat Pengawasan Pemilu
|
Pamekasan.bawaslu.go.id/ Bawaslu Kabupaten Pamekasan terima kunjungan Network for Indonesian Democratic Society (Netfid) atau yang dikenal dengan Jejaringan Masyarakat Demokrasi Indonesia Kabupaten Pamekasan, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan diskusi tentang langkah pengawasan pemilu pada tahun 2024 mendatang, Rabu, (10/08/2022)
Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Bapak Abdullah Saidi menyampaikan bahwa, dukungan dari masyarakat dalam membantu melakukan pengawasan pemilu ini sangat membantu kami (BAWASLU) karena demokrasi ini milik kita bersama.
“kami mengajak seluruh elemen masyarakat baik dari ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, stakeholder dan lainnya untuk ikut andil dalam pengawasan pelaksaan pemilu, apabila menemukan pelanggaran pada tahapan pemilu bisa melaporkan ke Bawaslu,” tambahnya.
Saidi sapaan akrabnya, menuturkan lebih lanjut, Saya berterima kasih kepada organisasi Netfid ini atas kedatangannya ke kantor kami (Bawaslu) untuk menjadi mitra kami dalam melakukan pengawasan pemilu, dan saya harapkan nanti bisa menjadi bagian pemantau pemilu yang terdaftar secara independen.
Moh. Sudur, sebagai Ketua Netfid Kabupaten Pamekasan menyampaikan bahwa, Pengawasan punya peran penting untuk menjadikan pemilu yang demokratis sesuai dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017. Di mana disebutkan prinsip- prinsip pemilu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luberjurdil).
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya Bawaslu perlu melibatkan berbagai pihak atau organisasi independen untuk melakukan pemantauan.
Bawaslu tidak hanya berperan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak golput, melainkan juga mengajak kepada mereka untuk menolak money politic dan gratifikasi.
“Bagaimana sebelum Pemilu ini, Bawaslu harus gencar dan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat yang dinilai perlu, seperti pemilih pemula. Ini kan, perlu diedukasi untuk ikut memilih dan menolak money politic” terangnya.
Tag
Berita