Bawaslu Jatim Tingkatkan Pengawasan Siber dalam Tahapan Kampanye Pemilihan Serentak 2024
|
Pamekasan.bawaslu.go.id., Batu - Di tengah berlangsungnya tahapan kampanye Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Provinsi Jawa Timur terus memperkuat pengawasan siber untuk Bawaslu di tingkat kabupaten dan kota. Upaya ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Pengawasan Siber bersama Bawaslu Jatim, dengan menghadirkan perwakilan dari Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Kegiatan ini digelar di Kantor Bawaslu Kota Batu pada Hari Rabu s.d Kamis, (23-24 Oktober 2024) dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengawasan digital jajaran Bawaslu daerah dalam mengantisipasi potensi pelanggaran di media online, terutama di media sosial dan portal berita, selama masa kampanye.
Dwi Endah Prasetyowati, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur, menekankan pentingnya pembaruan data pengawasan siber melalui platform Rumah Data Bawaslu. "Rapat hari ini kita adakan untuk menyatukan kembali semangat dan memperkuat komitmen kita bersama. Saya mengajak seluruh rekan-rekan untuk lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dengan optimal,” ucap Endah.
Endah berharap penguatan pengawasan siber ini memungkinkan jajaran Bawaslu daerah mendeteksi dan menangani berbagai pelanggaran di media online, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam, baik di media sosial maupun portal berita online. "Kami berharap langkah ini mampu menjaga integritas serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilihan yang adil dan transparan,” lanjutnya.
Pada pertemuan ini, setiap perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota memaparkan hasil pengawasan media sosial dan portal berita di wilayah masing-masing. Bawaslu Kabupaten Pamekasan, misalnya, melaporkan telah mengunggah 28 Form A Pengawasan Siber ke Rumah Data selama empat minggu masa kampanye.
Dengan pengawasan berbasis teknologi yang lebih adaptif, Bawaslu Jatim optimis dapat mengawal tahapan kampanye Pemilihan Serentak 2024 secara profesional dan transparan di seluruh wilayah Jawa Timur.