Bawaslu Pamekasan Ikuti Cangkrukan Demokrasi Seri ke-5 Secara Daring, Bahas Keterbukaan Informasi dan Efisiensi Teknologi Pengawasan
|
Pamekasan.bawaslu.go.id, Pamekasan - Bawaslu Kabupaten Pamekasan mengikuti kegiatan Cangkrukan Demokrasi Seri ke-5 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (tanggal menyesuaikan). Agenda ini membahas isu strategis terkait keterbukaan informasi publik dan efisiensi penggunaan teknologi dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan Pemilu dan Pilkada.
Kegiatan dibuka oleh Dwi Endah Prasetyowati, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya perhatian serius dari seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota terhadap proses penilaian Self Assessment Questionnaire (SAQ) PPID yang saat ini telah memasuki masa sanggah.
"Penilaian SAQ PPID yang saat ini memasuki masa sanggah harus benar-benar diperhatikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari tanggung jawab kita dalam memastikan keterbukaan informasi berjalan optimal," ujar Dwi Endah Prasetyowati.
Dalam sesi diskusi, Suryadi, anggota Bawaslu Kabupaten Pamekasan, turut hadir sebagai salah satu narasumber. Ia menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna dalam mendukung pengawasan pemilu di tingkat lapangan.
"Dalam efisiensi penggunaan teknologi, diharapkan adanya sistem yang mampu mengelola data hingga tingkat TPS agar bisa lebih cepat dan efisien dalam mendapatkan data yang diinginkan. Tentunya, dalam mewujudkan sistem tersebut perlu indikator-indikator yang efisien, cepat, dan mudah dipahami," papar Suryadi.
Melalui forum ini, Bawaslu se-Jawa Timur didorong untuk terus mengembangkan pendekatan pengawasan yang lebih terbuka, inovatif, dan berbasis teknologi informasi untuk menjawab tantangan demokrasi digital.