Bawaslu Pamekasan Ikuti Cangkrukan Humas Datin Seri 8, Bahas Strategi Engagement Medsos dan Digitalisasi Arsip
|
Bawaslu Kabupaten Pamekasan mengikuti kegiatan Cangkrukan Demokrasi – Humas Datin Seri 8 yang digelar secara daring melalui Zoom pada Selasa (12/8/2025) pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Menaikkan Engagement di Media Sosial dan Digitalisasi Arsip serta Dokumentasi Pengawasan Pemilu” dan dihadiri jajaran Bawaslu dari Kabupaten Kota Se Jawa Timur.
Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits, dalam sambutannya menyampaikan bahwa cangkrukan adalah forum komunikasi yang santai namun serius, di mana semua peserta setara untuk bertukar ide dan pengalaman.
“Bawaslu bukan sekadar lembaga pengawas pemilu biasa. Kita harus menunjukkan eksistensi di tengah komunikasi publik yang kompleks, mengubah yang aktif menjadi menarik, dan yang menarik menjadi kredibel. Selain itu, arsip harus dipahami sebagai aset strategis,” ujarnya.
Penguatan Peran Media Sosial Bawaslu
Dalam sesi materi, Nurul Muhtadin (Bawaslu Tulungagung) memaparkan perbedaan media sosial lembaga dengan media sosial komersial. Menurutnya, media sosial Bawaslu bertujuan membangun kepercayaan publik, sehingga perlu menampilkan sisi humanisasi lembaga, menjaga interaksi dua arah, serta menyajikan visual yang menarik dan konsisten.
Yogi Eka (Bawaslu Kota Batu) menambahkan bahwa engagement mencerminkan tingkat keterlibatan publik terhadap konten. Ia menekankan perlunya kreativitas seperti storytelling, video, animasi, memanfaatkan isu yang sedang tren, giveaway, hingga penggunaan hashtag yang relevan agar interaksi publik semakin meningkat.
Digitalisasi Arsip untuk Efisiensi dan Keamanan Data
Yudi Agung (Bawaslu Kediri) menjelaskan bahwa dokumentasi pengawasan seperti Form A dan foto harus diberi keterangan agar tidak menimbulkan multi persepsi. Ia menekankan pentingnya digitalisasi arsip melalui penggunaan Google Form dan video untuk penyimpanan yang lebih aman, cepat diakses, dan mudah dicari.
Sementara itu, Roma Hudi (Bawaslu Kota Blitar) membedakan antara dokumen, arsip, berkas, dan data. Ia menegaskan bahwa ketersediaan arsip dapat mencegah korupsi, menjadi bahan penelitian akademik, dan mendukung dialog publik. Pemanfaatan teknologi voice-to-text juga dinilai dapat membuat laporan lebih detail dan akurat.
Komitmen Bawaslu Pamekasan
Melalui partisipasinya dalam forum ini, Bawaslu Pamekasan memperkuat komitmen untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik melalui media sosial yang kreatif dan interaktif. Selain itu, Bawaslu Pamekasan juga berkomitmen mengembangkan pengelolaan arsip dan dokumentasi pengawasan secara digital demi efisiensi kerja, keamanan data, serta kemudahan akses bagi masyarakat.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Bawaslu Pamekasan berharap mampu mengimplementasikan strategi yang dibahas untuk memperluas jangkauan informasi, membangun kepercayaan publik, dan menjaga transparansi pengawasan pemilu di daerah.
Humas Pamekasan