Bawaslu Provinsi Jawa Timur Gelar Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada 2024, Libatkan semua Elemen Masyarakat di Pamekasan
|
pamekasan.bawaslu.go.id., Pamekasan- Dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang demokratis, berintegritas, dan bebas dari politik uang, Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pengawasan Partisipatif dengan tema Pemilihan 2024 Yang Demokratis Dan Bermartabat Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur Yang Demokratis, Berintegritas Dan Anti Politik Uang. Acara tersebut berlangsung di Hotel Azana, Jl. Jokotole No. 282, Kabupaten Pamekasan, pada (Selasa, 19/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Jawa Timur, Anwar Noris, SH, yang sekaligus membuka acara. Turut hadir Indra PK, Kabag Humas dan Data Informasi Bawaslu Jawa Timur, serta narasumber ahli seperti Dr. Faidi dari IAIN Madura dan Dr. Abdul Gaffar dari IAI Al-Khairat Pamekasan.
Sukma Firdaus, Ketua Bawaslu Pamekasan, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk sinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung pengawasan Pilkada 2024 di Pamekasan. “Kurang dari delapan hari lagi, kita akan melaksanakan pemilihan bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. Mari bersama-sama membantu jajaran Bawaslu dalam mensukseskan Pilkada 2024,” ujarnya.
Acara ini mengundang berbagai elemen masyarakat, termasuk Organisasi Kemasyarakatan: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Sarekat Islam, perwakilan pondok pesantren dengan TPS khusus, Karang Taruna, Mappilu, JPPR, dan Netfid Pamekasan. Organisasi Kemahasiswaan: HMI, PMII, GMNI.
Media Pers, Berbagai organisasi wartawan seperti AJI, IJPI, PWI, IWOI, AJP, Forum Wartawan Pamekasan, Jurnalis Center Pamekasan, PIJP, Komunitas Jurnalis Pamekasan, AWP, dan KJJT.
Anwar Noris dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil. “Bawaslu membutuhkan kerja sama semua pihak. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat melakukan pencegahan, pengawasan, dan memastikan masyarakat memilih tanpa intervensi,” katanya.
Ia juga mengapresiasi suasana Pamekasan yang kondusif menjelang Pilkada 2024. “Indikasi bahwa demokrasi di Pamekasan semakin baik terlihat dari suasana yang sejuk. Peran mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media sangat penting dalam menciptakan demokrasi yang berkualitas,” tambahnya.
Anwar mengingatkan bahwa masa kampanye akan berakhir dalam empat hari, yakni pada 23 November 2024. “Tanggal 24 November sudah memasuki masa tenang. Tidak boleh ada aktivitas kampanye maupun alat peraga di seluruh wilayah, terutama di Pamekasan,” tegasnya. Ia juga mengimbau semua pihak, termasuk ASN, TNI/Polri, dan kepala desa, untuk tidak memobilisasi dukungan kepada pasangan calon tertentu.
Acara ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh masyarakat Pamekasan yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya pada hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024. “Mari sukseskan Pilkada 2024 dengan memilih sesuai hati nurani,” tutupnya.
Kegiatan ini didukung oleh jajaran Sekretariat Bawaslu Pamekasan, yang menurunkan sembilan staf untuk membantu pelaksanaan acara. Dengan kolaborasi yang baik antara penyelenggara, masyarakat, dan media, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.