Diskusi Online Tadarus Pengawasan Pemilu
|
Pamekasan.Bawaslu/Pamekasan. Di hari ke-4 Bulan Ramadhan, Badan Pengawas Pemilihan Umum tetap melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Meskipun "Bekerja dari Rumah"tetap diberlakukan, namun semangat Bawaslu untuk mengaktifkan kegiatan secara virtual tetap berjalan, salah satunya Tadarus Pengawasan Pemilu. Senin, (27/04/2020)
Ada dua Narasumber yang mengisi Tadarus Pengawasan Pemilu edisi perdana pada siang ini, yaitu Kaka Suminta, Sebagai Sekretaris Jendral Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) yang mengulas tentang “Peran Serta Masyarakat Dalam Memperkuat Demokrasi” dan Toto Sugiharto, Sebagai Exposit Strategic mengisi tentang “Hal Mematikan Yang Menginveksi Pilkada” yang dimulai pada Pukul 14:00 – 16:00 WIB. Live di akun youtube Humas Bawaslu RI.
Kaka Suminta dalam paparannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya peran serta masyarakat sipil, demokrasi khususnya sebagai Pemantau Pemilu dan situasi wabah Covid-19.
"Saya fokuskan pembahasan ini pada yang kedua dulu, yaitu tentang Demokrasi. Karena mengedepankan kepentingan rakyat atau kedaulatan rakyat adalah diatas segalanya," Ujarnya.
Sedangkan pemateri kedua Toto Sugiharto menyampaikan, lima hal mematikan yang mengimveksi Pilkada, yaitu Mekanisme penentuan calon yang oligarkis, Pilkada yang tersandra oleh uang, Integritas yang terpinggirkan, Arena yang mementing diri sendiri, dan Kualitas penyelenggara yang kurang maksimal.
"Pilkada kita mekanisme penentunya masih ditentukan secara oligarkis Oleh partai politik, saat sistem kita sudah disentralilasi, tetapi penentuan calon dari partai masih menunggu persetujuan dari pusat," Tuturnya.
Tag
Berita