Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Rapat Evaluasi Bersama Panwascam: Mengupas Hasil Pengawasan Pemilu 2024 dan Persiapan Pilkada 2024

rapat koordinasi untuk evaluasi pengawasan Pemilu 2024 dan persiapan Pemilihan 2024. Acara ini dihadiri oleh ketua beserta anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.

rapat koordinasi untuk evaluasi pengawasan Pemilu 2024 dan persiapan Pemilihan 2024. Acara ini dihadiri oleh ketua beserta anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan.bawaslu.go.id., Pamekasan - Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di Hotel Odaita Pamekasan, diadakan rapat koordinasi untuk evaluasi pengawasan Pemilu 2024 dan persiapan Pemilihan 2024. Acara ini dihadiri oleh ketua beserta anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.

Rapat dibuka dengan sambutan dari Abdul Bari, Koordinator Sekretariat Bawaslu Pamekasan. Beliau menyatakan, "Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pengawasan Pemilu 2024 dan persiapan Pemilihan 2024, sebagaimana diatur dalam UU Pemilu No. 7 Tahun 2017 dan Perbawaslu No. 5 Tahun 2020."

Sambutan kedua disampaikan oleh Abdullah Saidi, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H). "Pengawasan dalam pemilu Pamekasan berjalan dengan baik, namun terdapat catatan dalam pengawasan putungsura di mana hanya beberapa kecamatan yang melaporkan hasil pengawasan ke kabupaten. Adanya putusan DKPP yang memberhentikan 10 PPK menjadi catatan Bawaslu Pamekasan dan menambah indikator dalam variabel Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pamekasan. Kita harus lebih rajin dalam menuangkan hasil patroli pengawasan dalam setiap tahapan," jelasnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Suryadi, menyoroti beberapa kendala dalam pelaksanaan pengawasan. "Masih terdapat beberapa kecamatan yang belum paham alur dan mekanismenya. Bahkan ada satu kecamatan yang lalai dalam menghitung waktu temuan dan laporan. Saya ingatkan untuk semua pengawas sering-sering membaca Perbawaslu dan memahami mekanismenya. Jika terdapat ketidakpahaman, sering-seringlah koordinasi dengan kabupaten," tegasnya.

Fauzan Adima, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, menyampaikan pentingnya disiplin dalam menghadiri setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh kabupaten. "Alasan sakit dan sibuk bukanlah alasan. Kita harus sadar dan mampu menentukan prioritas. Pengalaman Pemilu kemarin dalam PHPU, kabupaten kesulitan mendapatkan dokumen pengawasan. Ke depan, tidak ada alasan lagi untuk tidak maksimal," ujarnya.

Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara, menekankan pentingnya memahami arahan dari masing-masing koordinator divisi. "Waktu kita sangat sedikit, saya harap jajaran pengawas di kecamatan memahami semua arahan. Terdapat banyak catatan dalam Pemilu kemarin sesuai divisi masing-masing. Keuangan misalnya, terdapat dua kecamatan yang masih memiliki persoalan SPJ kegiatan yang belum selesai, untuk segera diselesaikan," ungkapnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber, yaitu Bapak Sapto Wahyono, dosen di Fakultas Hukum UNIRA, dan Bapak Hanafi SH MH, Koordinator Divisi Hukum KPU Pamekasan.