Lompat ke isi utama

Berita

Mahasiswa Harus Melek Pemilu

pamekasan.bawaslu.go.id - Sukma Firdaus mengajak para mahasiswa untuk melek Pemilihan Umum (Pemilu). Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara dalam Dialog Demokrasi bertema "Membangun Demokrasi yang Jujur, Transparan dan Berdaulat" di Auditorium Pusat IAIN Madura (22/11). Menurutnya, bila akan menilai kehidupan demokrasi suatu negara, maka lihatlah penyelenggaraan Pemilu-nya di sana. Semakin baik penyelenggaraan Pemilu-nya, menunjukkan semakin baik pula kehidupan atau pelaksanaan demokrasi di negara tersebut. "Pemilu merupakan tolak ukur menilai keberhasilan demokrasi di suatu negara," kata anggota Bawaslu Kabupaten Pamekasan ini. Pihaknya berharap mahasiswa sebagai agent of change (agen perubahan) bisa menjadi agen untuk menciptakan Pemilu ke Pemilu lebih demokratis lagi. Bahkan bisa menjadi duta-duta Bawaslu untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu. Sebab, semakin banyak yang mengawasi Pemilu maka para pelanggar Pemilu berpikir beribu kali untuk melakukan pelanggaran Pemilu. Bila pelanggaran Pemilu semakin sedikit, menandakan kualitas Pemilu semakin baik. Pemilu yang semakin baik menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin baik pula. "Sebenarnya para pelanggar Pemilu itulah yang merusak demokrasi kita," paparnya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa IAIN Madura ini berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. Mohammad Hasan. Pembicara lainnya dalam Dialog Demokrasi ini adalah Ketua KPU Kabupaten Pamekasan Mohammad Halili.
Tag
Berita