Lompat ke isi utama

Berita

Mantapkan Pengawasan, Bawaslu Pamekasan Gelar Istighosah Akbar Bersama 3135 Pengawas TPS

Ratusan pengawas pemilu 2019 baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, desa/kelurahan hingga TPS menghadiri istighosah Akbar di Gedung Islami Centre jalan Panglegur Pamekasan, Senin (15/04/2019) malam. Istighosah Akbar yang merupakan rangkaian acara apel siaga pengawasan pemilu 2019 itu mengambil tema "Untuk Pemilu Damai Anti Politik Uang". Hadir dalam istighosah Akbar tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Moh. Amin, Forkopimda, Ketua Bawaslu Pamekasan, Abdullah Saidi beserta jajarannya, Pengawas kecamatan, desa/kelurahan dan pengawas TPS serta para tamu undangan lainnya. Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Abdullah Saidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pemilihan umum adalah perayaan demokrasi yang patut dirayakan dengan penuh sukacita, damai dan rasa bangga sebagai sebuah bangsa yang beradab. "Tinggal dua hari lagi pemilu akan digelar, maka dari itu bapak ibu sekalian perlu mempersiapkan diri untuk melakukan pengawasan-pengawasan di tempat bapak ibu bertugas," Menurutnya, pemilu kali ini adalah pengalaman baru, dimana pemilu yang dilaksanakan secara serentak baik pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/kota. "Dengan aspek keserentakan pada pemilu ini, menjadi ujian besar bagi Bawaslu sebagai pengawas pemilu," tuturnya Menyadari hal tersebut, lanjut Abdullah Saidi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya serius guna menyelesaikan kesiapan dan kematangan seluruh jajaran dalam menghadapi setiap tahapan pemilu. "Termasuk pengawasan masa tenang, hari pemungutan hitung dan rekapitulasi serta kesiapan penanganan pelanggaran dan potensi sengketa proses pemilu," kata Abdullah Saidi menjelaskan. Sementara Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, seluruh kabupaten/kota se Indonesia termasuk di Jawa Timur melaksanakan kegiatan apel siaga, apel akbar dengan berbagai macam bentuk aktivitas. "Ada yang berupa upacara apel siaga melibatkan pengawas TPS se kabupaten/kota, ada apel siaga dalam bentuk senam bersama, ada apel siaga dengan bentuk kendur pengawasan, dan pada malam hari ini di Pamekasan, melaksankan istighosah Akbar pengawasan pemilu 2019," ucapnya. Moh Amin menjelaskan, ibarat sampah, kalau money politik merupakan sebuah sampah, kalau melibatkan isu sara merupakan sebuah sampah, kalau melaksanakan kampanye di masa tenang merupakan sebuah sampah, maka agar bersih proses demokrasi pemilu 2019 membutuhkan alat pembersih, dimana tugasnya membersikan segala sampah yang berserakan. "Maka harapan kami di pertemuan malam ini, kita sama-sama berkomitmen memegang teguh sumpah dan jabatan yang kita ucapkan pada saat pelantikan," katanya penuh harap. Pihaknya juga mengingatkan kepada pengawas TPS sebagai kepanjangan tangan dari Bawaslu di tingkat bawah keberadaannya sekarang bukan masyarakat biasa, melainkan sebagai pejabat negara yang bertugas menegakkan demokrasi di wilayah TPS nya masing-masing. "Untuk itu, keberadaan pengawas TPS akan menentukan terhadap pelaksanaan dan hasil pemilu," tegasnya. "Mudah-mudahan kita semua seluruh jajaran pengawas Bawaslu Kabupaten, Panwas kecamatan, desa, kelurahan, dan pengawas TPS kabupaten Pamekasan diberikan kemampuan untuk menjalankan tugas sesuai dengan amanah undang-undang," tutupnya.
Tag
Berita