Menyongsong Era 4.0, Bawaslu Pamekasan Hadiri Worskop Kehumasan
|
Humas berkaitan dengan penyampaian informasi kepada publik, dan dalam hal ini tidak terkecuali lembaga Negara seperti Bawaslu wajib menyampaikan semua informasi tentang kepemiluan dengan baik dan transparan, artinya publik berhak mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya serta tidak boleh ada kebohongan, maka berlandaskan hal tersebut untuk menata dan menyinergikan kembali tugas dan fungsi kehumasan, Bawaslu Provinsi Jawa Timur mengadakan “ Workshop Kehumasan Era 4.0”, yang di selenggarakan pada tanggal 30 Nopember s.d tanggal 1 Desember 2020 di Hotel Santika Banyuwangi. Hadir sebagai peserta dari Bawaslu Kabupaten Pamekasan bapak Hanafi, S.H.,M.H sebagai Kodinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi di dampingi staf Humas dan data Informasi Akhmad Anasyarifuddin, S.Kom,
Dalam Acara Workshop tersebut penekanan terhadap bidang divisi kehumasan yang di dalamnya meliputi profesi bidang humas itu sendiri, media cetak maupun online, saat ini dihadapkan dengan tantangan kecanggihan teknologi informasi. Penyampaian informasi kepada publik saat ini terjadi begitu cepat dengan bantuan telepon pintar atau smartphone yang hampir dimiliki semua orang. Namun, dalam hal ini perlu dipilah-pilah lagi mana informasi yang benar-benar valid dan informasi yang bohong atau hoax.
Teknologi kini berkembang, begitu juga dengan manusia, harus ikut berkembang seiring perkembangan zaman. Pada era 4.0 kita dihadapkan pada Big Data dan Public Behavior yang sangat cepat dan reaktif. Dalam beraktifitas pada era 4.0 praktisi humas harus efisien dan efektif dalam menggunakan teknologi. Terdapat begitu banyak tools yang dapat kita gunakan dalam era 4.0, baik itu dalam hal mempublikasikan informasi terkait perusahaan, memonitor media dan sampai meriset sejauh mana pesan yang disampaikan tersampaikan dan dimaknai dengan baik oleh khalayak umum sebagai tujuan.
Dalam kemajuan teknologi industry 4.0 yang telah banyak mengganti peran manusia dengan “Artificial Intelegence”, juga merambah divisi humas. Membuat beberapa pekerjaan humas seperti menulis artikel tergantikan oleh AI. Namun hal ini tidak semerta mengancam karir humas, justu membuat profesi humas semakin krusial. Terdapat hal yang tidak dimiliki AI, dimiliki oleh manusia. Yakni sentuhan humanis, menuangkan ketulusan hati dalam menulis dapat membangun cerita yang menggugah hati dan dapat dimaknai dengan baik. Suatu hal yang membuat peran manusia dalam hal ini divisi humas sangat dibutuhkan.
Agar dapat menyampaikan pesan secara efektif dan efisien, divisi humas perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Berinovasi dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan teknologi, membutuhkan keterlibatan divisi humas lebih jauh. Peran humas dalam menjalin hubungan dengan khalaknya menjadi semakin beragam dan kompleks namun sangat krusial. Hal ini perlu dilakukan agar divisi humas dapat terus menjalankan aktifitasnya dalam situasi yang penuh perkembangan yang paling progresif.
Dengan adanya Workshop Kehumasan Era 4 kali ini, diharapkan setidaknya divisi humas yang menghadiri Workshop ini dapat dengan bijak lagi dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan lagi peran humas sebagai penghubung Bawaslu dengan khalayak umum, serta ikut menyuarakan “Indonesia Bicara Baik” sebagai kampanye bersama dalam menghadapi era 4.0
Tag
Berita