Lompat ke isi utama

Berita

Optimalkan Kesiapan Humas: Lolly Suhenty Ajak Pengelola Bawaslu Tingkatkan Responsivitas Informasi Pengawasan

Optimalkan Kesiapan Humas: Lolly Suhenty Ajak Pengelola Bawaslu Tingkatkan Responsivitas Informasi Pengawasan

Foto Bersama Anggota Bawaslu RI dengan Peserta Rakornas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia

Jakarta, pamekasan.bawaslu.go.id., - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal penting untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024. Jadwal tersebut, yang ditetapkan melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, menandai langkah awal menuju proses demokrasi yang transparan dan bertanggung jawab.

Dalam menyongsong pelaksanaan pemilihan serentak tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Jakarta. pada Jumat-Minggu (15-17/03/2024). Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, dalam kesempatan tersebut mengajak pengelola kehumasan Bawaslu di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesiapan dan responsivitas dalam menyampaikan informasi terkait kerja pengawasan.

"Pilkada akan segera kita hadapi, maka pastikan semua tim humas siap dan dapat langsung bertindak begitu proses ini dimulai dari Pemilu menuju Pemilihan," ungkapnya.

Menurut Lolly, penting bagi Bawaslu untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang setiap kegiatan pengawasan yang dilakukan, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Ia menegaskan bahwa tanpa upaya mempublikasikan hasil kerja pengawasan, upaya tersebut hanya akan menjadi catatan internal Bawaslu, tidak akan menjadi sejarah yang diakui oleh rakyat.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu, Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja, menekankan perlunya kolaborasi antara kehumasan Bawaslu dengan berbagai pihak terkait. "Kehumasan Bawaslu harus mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholder karena kita masih menghadapi tantangan, termasuk kesenjangan dalam literasi media dan penyebaran informasi yang salah," jelasnya.

Atmaja juga menyerukan agar kehumasan Bawaslu dapat merumuskan strategi yang tepat dan responsif dalam menghadapi informasi seputar pemilihan serentak 2024, memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan relevan dalam proses demokrasi ini.