Strategi Bawaslu Pamekasan Pasca-Rakor Bangkalan, Tentukan Identitas Baru Penguatan Kelembagaan Mingguan

Pamekasan, Senin, 17 November 2025 — Bawaslu Kabupaten Pamekasan menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam penguatan kelembagaan dengan menggelar Rapat Rutin Internal pada Minggu ke-III bulan November 2025. Meskipun dalam suasana efisiensi anggaran, semangat jajaran sekretariat dinilai tetap tinggi dan fokus pada proyeksi kerja ke depan.

Kepala Sekretariat (Kasek) membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran dan dedikasi seluruh staf, menegaskan bahwa efisiensi operasional bukanlah hambatan untuk terus produktif.

"Rapat hari ini krusial. Kita akan membedah tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan yang telah kita ikuti di Bangkalan," ujar Kasek. Selain itu, agenda utama adalah melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun proyeksi yang berisi rencana-rencana kegiatan Bawaslu Pamekasan ke depan.

Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Firdaus, dalam kesempatan yang sama, memastikan bahwa kegiatan internal seperti ini rutin dilaksanakan setiap bulan pada Minggu ke-III. Ia juga mengonfirmasi bahwa laporan akhir kelembagaan ke Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI sudah terkirim, meskipun terdapat sedikit keterlambatan teknis. Namun, fokus utama adalah pada pembentukan identitas kegiatan rutin internal."Setiap kegiatan rutin kita perlu diberi nama yang mudah diingat, agar lebih berkesan," Ujarnya. Ketua Bawaslu Pamekasan kemudian mencontohkan agenda rutin Minggu ke-IV yang sudah memiliki nama keren: "TUMAN" (Tahu Kepemiluan).

Kini, giliran agenda rutin Minggu ke-III yang ditantang untuk memiliki nama menarik. Ketua Bawaslu secara langsung memberikan kesempatan kepada jajaran staf sekretariat untuk mengusulkan nama kegiatan tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk membangun "budaya baru dalam organisasi" dan modernisasi birokrasi, sejalan dengan arahan Bawaslu Jatim.

Penguatan kelembagaan ini diharapkan dapat menjadi fondasi penting Bawaslu Pamekasan untuk menghadapi tantangan pengawasan Pemilu yang semakin kompleks di era digital.